KONTINGEN PRAMUKA ACEH TENGAH YANG MENGIKUTI JAMBORE NASIONAL KE IX DI PALEMBANG SUMATERA SELATAN PADA 1-9 JULI 2011 LALU BENTUK KOMUNITAS ALMUNI JAMNAS ACEH TENGAH/ TUJUANNYA UNTUK MENGEMBANGKAN PRAMUKA ACEH TENGAH DAN MEMPERERAT TALI PERSAUDARAAN//

Kontingen Gerakan Pramuka Aceh Tengah yang mengikuti jambore nasional di Palembang beberapa waktu lalu pada minggu 17 july 2011 kemarin bentuk alumni jamboree nasional Pramuka Aceh Tengah //

Tujuan adalah untuk mengembangkan Pramuka Aceh Tengah lebih baik di Tanoh Gayo ini, sekaligus mempererat silaturahmi yang sudah terjalin selama pelatihan hingga mengikuti jamnas tersebut//

Demikian dikatakan ketua Dewan kerja Cabang ( DKC ) Aceh Tengah Hadhara Rizka melalui Kepala Bidang evaluasi dan pengembangan Gerakan Pramuka Aceh Tengah Satiran Riyan//

Ditambahkan nama alumni yang terbentuk tersebut Jamnas Community Gayo land scouts dengan motto “ satyaku ku dharmakan dharmaku ku baktikan, satu hati, satu janji satu ibu pertiwi”

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dengan adanya wadah communitas ini adalah untuk menguatkan rasa persatuan dan kesatuan Pramuka di Aceh Tengah, meningkatkan kedisiplinan, keterampilan Pramuka bagi generasi muda lain dan mengembangkan Sumber daya yang dimiliki alumni jamnas//

=====================insert =====================

Sementara itu untuk anggota yang ikut dalam komunitas ini sebanyak 32 orang dan seluruhnya merupakan kontingen Aceh Tengah yang ikut dalam perkemahan jamnas ke IX di Ogan Komiring Ilir ( OKI ) Palembang , Sumsel 1 – 9 juli 2011 lalu//

Dijelaskan/ mereka yang ikut jamnas dari sejumlah sekolah tingkat SMP/MTS di Aceh Tengah, diantaranya MTSN 1, SMPN 10 dan MTSS Blangmancung kec Ketol//

Riyan berharap adanya wadah seperti ini dapat mendorong aktif dan majunya Pramuka Aceh Tengah untuk masa yang akan datang//

Gerakan Pramuka secara historis diawali melalui keputusan Presiden RI Soekarno tanggal 5 April 1961 nomor 121 tentang panitia pembentukan Gerakan Pramka, dimana sebelumnya tanggal 9 Maret 1961 Presiden mengumpulkan para tokoh kepanduan Indonesia dan memerintahkan agar organisasi kepanduan diperbaharui disesuiakan dengan perkembangan dan pertumbuhan bangsa serta masyarakat//